Pengertian Tropisme

Tropisme
pergerakan dalam pertumbuhan sel (umumnya pada sel tumbuhan) yang menyebabkan pergerakan organ tumbuhan utuh menuju atau menjauhi sumber rangsangan (stimulus).Berdasarkan jenis rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.

Geral Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahayaa. Fototropisme 

Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju ke arah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.

Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah cahaya).


b. Kemotropisme 

Jika geraknya mendekati rangsang disebut kemotropisme positif tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut kemotropisme negatif.

c. Geotropisme 

Gerak Geotropisme Positif: Biji yang ditanam berdiri tumbuhnya akar selalu ke bawahApabila arah pertumbuhan menuju ke bawah berarti termasuk gerak geotropisme positifContoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke bawah atau ke dalam tanah, sedangkan pertumbuhan batang yang selalu mengarah ke atas merupakan contoh gerakan geotropisme negatif.

d. Hidrotropisme

Hasil gambar untuk jenis gerak hidrotropismeArah pertumbuhan mendekati tempat yang berair disebut gerakotr hidropisme positif, sedangkan apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme negatif. Salah satu contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air.

e. Tigmotropisme 

Gerak tigmotropisme


Contoh sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.








Sumber : www.pustakapedia.net,https://youtu.be/35_7u7bIl38


Komentar