Hukum gerak Newton
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerakyang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad,[1] dan dapat dirangkum sebagai berikut:
- Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.[2][3][4] Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan inersial.
Bunyi Hukum Newton 1 (I)
Bunyi: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap”.
Rumus Hukum Newton 1 (I):
Bunyi: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap”.
Rumus Hukum Newton 1 (I):
Contoh Hukum Newton 1 (I) dalam Kehidupan Sehari-hari
-Saat mobil bergerak cepat di rem mendapak penumpang akan serasa terdorong kedepan
-Mobil yang anda naiki setelah direm mendadak, lalu mobil tiba-tiba bergerak kedepan, maka anda akan terdorong ke belakang
-Koin yang diatas kertas yang diletakkan di meja akan tetap, jika kertas ditarik cepat
Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_gerak_Newton
http://www.jatikom.com/2017/04/penjelasan-hukum-newton-1-2-3-rumus-contoh-terlengkap.html#ixzz4o0QzACg2
Follow us: jatikom on Facebook
https://youtu.be/SamnMMRiD94Follow us: jatikom on Facebook
Komentar
Posting Komentar